Assalamu'alaikum Wr Wb... Long time no see my blog, sorry because I left you so long :( Memang bener ya kata orang-orang, memulai itu lebih mudah dibanding dengan istiqomah. Suliiitt sekali untuk istiqomah ini gaes. Bismillah ya, semoga kali ini bisa bener-bener berada di jalur untuk mengejar mimpi. Keep focus, No! Pasang kacamata kuda mu! Oke langsung cuss aja ke topik ya. Alhamdulillah 2018 kemarin menjadi akhir tahun yang mendebarkan sekaligus membahagiakan. Why? Ya karena 2018 kemarin, tepatnya tanggal 8 Desember saya sah ganti status. YEAYY!! Percaya enggak percaya sebenarnya, kalau saya ini sekarang sudah menikah dan mungkin orang-orang terdekat yang tahu betul bagaimana saya, pun merasakan yang demikian. Seorang Retno, yang dulunya cengeng, childish, yang kalau sudah dateng mood swingnya bikin orang-orang disekitar kebingungan. (i know when my mood swing is turning on, aku berubah jadi orang rese) Maaf yaa :( Terus gimana nih rasanya setelah menikah, No? I said
sumber: google images Gengs, pada tau sama aplikasi chatting yang beberapa hari ini menggegerkan Indonesia? Yups, WhatsApp! Aplikasi ini dinilai merupakan aplikasi paling enak untuk digunakan chatting, penggunanya juga sangat banyak, bahkan mengungguli aplikasi chatting lainnya. Tapi, baru-baru ini beredar berita berbau porno di platform milik Facebook itu. Ya, aplikasi WhatsApp merupakan salah satu produk dari Facebook, selain Instagram. Makanya nggak heran jika ada beberapa fitur yang mirip diantara ketiganya. Berita berbau porno di WhatsApp itu mulai heboh dari Minggu (5/11), mulanya dari broadcast tentang konten GIF yang ada platform tersebut. Saya pribadi tahu berita itu dari grup WhatsApp teman-teman jurnalis. Menurut salah satu teman saya itu, katanya ibu-ibu sedang panik karena ada konten berbau sex di WhatsApp, dan teman saya juga tahu hal tersebut karena istrinya yang cerita. Karena 70 persen aktivitas sosial media saya ada di WhatsApp, saya juga jadi penasaran. Pa