Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2013

Kejora Indah Pantai Santolo (Part II)

Pagi itu, m entari belum bercahaya penuh. Sinarnya masih malu-malu menyembul dari balik cakrawala Pantai Santolo, diiringi dengan suara ombak yang terdengar tidak sekeras pada malam hari. Walaupun namanya tidak semasyur Pantai Kuta di Bali, nun jauh di sana, namun keheningan dan panorama di pantai ini bagiku memiliki kelebihan tersendiri. Kata Ben, pantai ini masih perawan, belum terj a mah oleh orang-orang yang ingin merusak keindahannya. Wisatawan yang berkunjung pun masih terbilang sedikit. Mungkin karena jaraknya yang cukup jauh dan perjalanan yang terbilang berat, berkelok-kelok , membuat orang-orang enggan untuk mengunjungi pantai yang menurutku eksotis ini. Padahal sepanjang jalan yang kulalui kemarin benar-benar mengasyikkan . Hamparan sawah, kebun teh , dan hutan lebat nan rindang turut menemani perjalananku menuju keindahan pantai ini. Kemarin Ara berjanji akan mengajakku ke Muara Cilauteureun . K onon , ceritanya, di muara itu air laut tidak mengalir . D an

Kejora Indah Pantai Santolo

Deburan ombak berhasil memecahkan keheningan dan mengusir penat yang menggelayut di otakku.   Laut nan biru dan pasir putih membuatku takjub akan keindahan dan kekayaan alam ini. Siang itu, langit tampak lebih cerah dari pada biasanya . T arian burung -burung camar di angkasa yang sesekali menyambar wajah laut semakin memperindah suasana. Betapa indahnya karunia Tuhan ini. Di balik keindahan yang alam berikan, mataku berhenti pada titik di mana seorang gadis berambut sebahu berkecipak sibuk bermain air. Tiupan angin yang tak dihiraukan itu membuat rambut gadis bagai melambai-lambai padaku. N amun , justru saat itulah dia terlihat lebih cantik daripada yang sesungguhnya. S inar matanya yang sayu menyiratkan beban jiwa yang mengharu-biru pikirannya. Lama aku terje bak dalam nikmat pengaguman . Ma taku seolah enggan beranjak dari objek indah yang ditangkapnya. Bak kamera yang selalu mencari titik focus objeknya. Antara sadar dan tak sadar, mataku pun seperti itu, me