Langsung ke konten utama

WELCOME WELCOME WELCOME BACK ENOOO!!

Holla semua.. setelah mati suri beberapa tahun dari kegiatan tulis menulis (re: curhat), enggak tahu kenapa pagi ini ditemani rintikan hujan di daerah yang bernama Purwokerto, si jari-jari yang enggak ada manis-manisnya ini (karena belum ada cincinnya #kodekeras) tergerak untuk menari. Eh selain rintikan hujan, ditemani lagunya Melly Goeslow yang bikin meloow juga nih, judulnya apa ya? Pokoknya liriknya itu ada kata-kata “rindu” gitu deh. Perfect momeeennntt kan? Hujan, lagu melow, dan tulisan. Kopinya menyusul, lagi dinyalain dulu dispensernya, hehehe

WELCOME BACCKKKKKK!! Entahlah ini welcome back yang ke berapa, yang jelas, pagi ini saya punya keinginan sehari KUDU ada yang ditulis. Ini sifatnya WAJIB (pengennya gitu, semoga). Yups, pagi ini judulnya RINDU. Rindu siapa, No? Ciyee... ꏂ😍

Rindu semuanya yang pernah dilalui, alhamdulillah umur hampir mau seperempat abad, pagi ini juga masih dikasih nafas sama si Cinta, Allah SWT. 

Jadi gini ya, tadi pas bangun tidur memang mager banget, ya secara subuh-subuh langsung denger suara hujan, cuacanya dingin-dingin gimana gitu ya. Niatnya pengen gerak, ngapain kek, tapi finally narik selimbut lagi karena si selimbut emang udah lepas dari badan. Ketebak lah ya, kalo udah narik selimbut lagi berarti ngapain. Bobo. Hihi .... (Ini tidurnya cuma sebentar kok, sweaarr).

Pas kebangun lagi, langsung buka handphone. Nungguin ucapan selamat pagi dari si Do’i tapi enggak ada, sebel kan? Mana semalem ditinggal enggak tau kemana L Tapi maaf ya, hari ini mood harus bener-bener dijaga, jadi di skip aja lah bete nya. Nah, buat nyekip si bete, akhirnya buka-buka sosmed. Liat postingan temen-temen sosmed yang di kampung halaman, mereka lagi pada jalan-jalan, foto-foto syantik di payung geulis (kerajinan khas Tasik), di tempat wisata baru, dan jajan-jajan manja #kuinginpulang L

You must know, bulan ini di Tasik emang lagi hits-hits nya gengs, kenapa? Ya, soalnya bulan ini Tasikmalaya si Kota Resik lagi ulang tahun yang ke-16. Wow, congratulations ma love place  ❤❤❤

Lebih kurang satu tahun kebelakang, biasanya setiap ada kegiatan-kegiatan besar di Tasik, pasti disana ada saya, seseleke, lari-lari dari kenyataan, eh bukan ding. Lari-lari ngejar moment buat di bidik. Hatinya mau akang bidik enggak, Neng? Mau bangeeett, Kang #langsunglarikeKUA wkwkwk

Tahun ini berarti genap  dua kali kehilangan moment motret ulang tahun Tasik #imissusobad. Ya walaupun seseleke dan lari-larian buat motret itu capeknya warbyasahh, tapi itu menyenangkan. Mayoritas yang melakukan hal serupa itu cowok guys, ceweknya paling segelintir doang. Kalau saya sih ngambil gambar itu bukan karena hobi motret, tapi mau enggak mau harus mau, soale tuntutan profesi. Ciyee anaknya jurnalis banget ya? Dulu sih iya, terkenal dengan sebutan Eno Sang Wartawan Strong, #pedebanget HAHA. Sekarang udah enggak, semenjak memutuskan hijrah ke Purwokerto, akhirnya ninggalin profesi yang sudah dirintis selama lebih kurang tujuh tahun itu. Sedih sih, tapi ya namanya juga pilihan. Seperti saya memilih kamu dari sekian banyak laki-laki di dunia ini. #jangangeerya HAHA

Udah ada berapa rindu yang saya tulis? Rindu kampung halaman, rindu kerjaan, sekarang rindu adventure. Mah, maafkan anakmu ini yang nyeleneh sendirian dari keempat anakmu. Sebelum memutuskan untuk nulis ini, saya sempet buka folder-folder petualangan zaman dulu #bukanzamannow. Kuingin naik gunung, touring, rafting, outbond, dan kamping-kamping ceria di pantai. Walaupun dulu setiap minta izin buat ikutan kegiatan-kegiatan itu pasti awalnya enggak di izinkan, tapi setelah mengeluarkan jurus rayuan dan berbekal keahlian ngomong, akhirnya Mamake pasrah juga sama kemauan anaknya yang susah buat dibilangin ini. #maaflagiyamah ^^

Ini tulisan pembuka yah, semoga saya istiqomah untuk menulis. Niatnya sih saya mau nulis petualangan-petulangan yang dulu pernah pengen ditulis, tapi enggak sempet karena dikejar deadline bikin berita buat di koran. Petualangan semuanya ya, termasuk masalah hati #eaaa, saya juga pengen nulis tulisan yang berfaedah, jadi enggak cuma curhatan saya terus, tapi nantinya bakalan saya share tentang materi-materi perkuliahan (Akuntansi), dan artikel berfaedah lainnya. 

Actually, ini lagi di kejar deadline tugas kuliah sama submit artikel. Tapi karena lagi males ngurusin kuliah, akhirnya pelampiasannya nulis yang beginian deh. Enggak apa-apa yah, masih ada positif-positifnya kok. Do’akan gengs, semoga saya istiqomah buat terus nulis di blog yang udah bertahun-tahun mati suri ini. Do’akan juga semoga kuliah saya cepet kelar, dilancarkan semua prosesnya, Aamiin YRA. Udah lah, segini aja dulu tulisan pembukanya, kalo kepanjangan, saya yakin kalian males bacanya. See you in the different text. 😉❤❤💘

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Saat Foto Box

Anak muda sekarang nggak foto-foto ? hmm... kayaknya kurang gaul deh, soalnya di jaman yang udah canggih ini, difoto itu udah jadi kebiasaan baru bagi remaja sekarang. Ada beberapa tips nih buat kalian yang suka foto box. 1. Pilih tempat yang nyaman Biasanya foto box itu suka ada di tempat-tempat yang ramai, seperti mall, plaza dll. Nah kalian tinggal pilih tempat yang paling menarik perhatian dan tentunya bagus juga. 2. Ajak teman atau orang terdekat kita Pastinya nggak asik dong kalau kita foto-foto sendiri, apalagi kalo difoto box , kesannya itu bakalan nggak hidup, terus kita juga nggak ada temen buat ber-ekspresi. 3. Berganti gaya dengan cepat Kalian harus tau, Foto box nggak seperti foto biasa, jadi setiap satu kali foto, kita harus cepet-cepet ganti gaya lagi, soalnya foto box itu diwaktu. Jadi sebelum kita difoto, kita harus mikirin gaya dan ekspresi apa aja yang bakalan kita tunjukin. 4. Tunjukin gaya yang paling keren Sia-sia dong kalo pas lagi di foto, gaya kita cuma biasa-

One Team, One Spirit, One Goal !!

Pemberian Simulasi Penulisan Salah satu kru layout Xpresi (Imam) mempresentasikan dami buatannya Masih kru layout Xpresi (Teteng Randi) mempresentasikan dami halaman galerinya Reporter Xpresi, belajar wawancara dan membuat artikel Wawancara bertemakan kehidupan anak gank di sekolah Teteng, Imam dan Riko, simulasi membuat dami untuk halaman All crew Xpresi memulai simulasi

Senja dengan Biru

Aneh, menurutku aneh saja tiba-tiba ada wanita yang menghampiriku, mengulurkan tangannya,  duduk disebelahku tanpa dipersilahkan, dan menatap senja bersama-sama. Aku sendirian, dia pun sama. Kami tidak banyak bicara, tetapi kami merasa dekat satu sama lain. Aku mengenal Senja seperti senja yang biasa aku lihat, dia datang dan pergi begitu saja. Kami bertemu, di satu minggu itu kami selalu menatap senja bersama-sama. Kami hanya sebagai penikmat senja, yang kebetulan dipertemukan, atau mungkin memang ditakdirkan untuk bertemu. Ya, aku percaya Pencipta senja itu telah menyusun rencana untuk mempertemukan kami. “Mengapa namamu Senja?” tanyaku tanpa berharap jawaban. Tatapanku tidak bertitik, sesekali memang menoreh kepada Senja, tapi segera ku alihkan kembali kepada senja yang lain ketika dia mulai menyadari sedang diperhatikan. “Aku menyukai senja sejak kecil, orang tuaku juga sama-sama penikmat senja, kami selalu menikmati senja bersama,” ujar gadis bernama Senja itu. Rambutnya ya