hari ini hari es campur deh (loh kok malah jadi ke minuman ya? haha...
pagi-pagi dihari minggu itu waktunya bermalas-malasan, tapi.. saya malah pergi ke kampus buat pelantikan UKM. Yups, di kampus saya mengikuti UKM Padus. sebenarnya suara saya nggak bagus, sama sekali nggak. tapi anehnya, saya bisa lolos audisi pas lagi perekrutan anggota baru. Hmm benar-benar sebuah keajaiban.
Karena berangkatnya pun sudah malas, akhirnya sampai d kampus pun saya bermalas-malasan, apalagi acaranya cukup menyita waktu, alias ngaret....
ternyata eh ternyata, acara cukup asyik, disana saya belajar tentang olah vokal dan cara untuk membagi suara. (walaupun nggak ngerti sampai sekarang, hehehe).
acara itu di akhiri setelah adzan dzuhur dikumandangkan. siang itu, saya berniat untuk pergi jalan-jalan sama mama, tapi karena mama lagi mengajar di salah satu universitas terbuka, akhirnya planning itu gagal. Dan saya malah ditawari untuk mengajar anak-anak jalanan disebuah pasar tradisional di kota saya. setelah dipikir-pikir, sepertinya tawaran itu menarik, saya bisa belajar dan membantu anak-anak tersebut. Oh iya, saya lupa menyebutkan nama orang yang mengajak saya mengajar itu. Ada Hanny, Yeni dan Inggrid. Ya mereka bertiga yang mangajak saya untuk bertemu dengan Tina, Aceng, Ujang, dan kawan-kawannya. Sekitar 12 orang yang mengikuti pelajaran non formal itu. Memang sedikit sulit, tetapi sepertinya mereka senang kalau ada yang mengajarinya membaca, menulis dan menggambar. Di tempat yang seadanya itu, kelas kita bagi dengan 3 grup. yaitu kelas A, B dan C. masing-masing tergantung usianya. Butuh kesabaran yang sangat extra memang, tetapi ya itu dia, mereka terlihat ceria ketika kami mengajarkan menggambar. Tina, si gadis imut itu pintar sekali berhitung, namun sayangnya dia sedikit sulit untuk membaca. Hmm ini adalah tantangan saya untuk mengajarkannya (semoga bisa).
Kesan pertama mengajar ditempat itu sangat menyenangkan. mungkin disini saya harus lebih lebih dan lebih bersyukur lagi kepada Tuhan. karena ia telah memberikan tempat dan fasilitas yang nyaman untuk belajar.
karena saya diberikan guru yang sangat berarti, guru yang sekaligus melindungi dan menyayangiku dari sejak dalam kandungan sampai sekarang. Thanks God, thanks Mom, you're my everything's :*
pagi-pagi dihari minggu itu waktunya bermalas-malasan, tapi.. saya malah pergi ke kampus buat pelantikan UKM. Yups, di kampus saya mengikuti UKM Padus. sebenarnya suara saya nggak bagus, sama sekali nggak. tapi anehnya, saya bisa lolos audisi pas lagi perekrutan anggota baru. Hmm benar-benar sebuah keajaiban.
Karena berangkatnya pun sudah malas, akhirnya sampai d kampus pun saya bermalas-malasan, apalagi acaranya cukup menyita waktu, alias ngaret....
ternyata eh ternyata, acara cukup asyik, disana saya belajar tentang olah vokal dan cara untuk membagi suara. (walaupun nggak ngerti sampai sekarang, hehehe).
acara itu di akhiri setelah adzan dzuhur dikumandangkan. siang itu, saya berniat untuk pergi jalan-jalan sama mama, tapi karena mama lagi mengajar di salah satu universitas terbuka, akhirnya planning itu gagal. Dan saya malah ditawari untuk mengajar anak-anak jalanan disebuah pasar tradisional di kota saya. setelah dipikir-pikir, sepertinya tawaran itu menarik, saya bisa belajar dan membantu anak-anak tersebut. Oh iya, saya lupa menyebutkan nama orang yang mengajak saya mengajar itu. Ada Hanny, Yeni dan Inggrid. Ya mereka bertiga yang mangajak saya untuk bertemu dengan Tina, Aceng, Ujang, dan kawan-kawannya. Sekitar 12 orang yang mengikuti pelajaran non formal itu. Memang sedikit sulit, tetapi sepertinya mereka senang kalau ada yang mengajarinya membaca, menulis dan menggambar. Di tempat yang seadanya itu, kelas kita bagi dengan 3 grup. yaitu kelas A, B dan C. masing-masing tergantung usianya. Butuh kesabaran yang sangat extra memang, tetapi ya itu dia, mereka terlihat ceria ketika kami mengajarkan menggambar. Tina, si gadis imut itu pintar sekali berhitung, namun sayangnya dia sedikit sulit untuk membaca. Hmm ini adalah tantangan saya untuk mengajarkannya (semoga bisa).
Kesan pertama mengajar ditempat itu sangat menyenangkan. mungkin disini saya harus lebih lebih dan lebih bersyukur lagi kepada Tuhan. karena ia telah memberikan tempat dan fasilitas yang nyaman untuk belajar.
karena saya diberikan guru yang sangat berarti, guru yang sekaligus melindungi dan menyayangiku dari sejak dalam kandungan sampai sekarang. Thanks God, thanks Mom, you're my everything's :*
Komentar
Posting Komentar